INILAH.COM, Jakarta � Sebuah foto ular raksasa yang sedang berenang di sungai menghebohkan Kalimantan. Penduduk setempat menyebut ular itu sebagai Nabau. Ular ini sebelumnya dianggap sebagai mitos dan kini muncul kembali.
Orang yang mengamati foto itu terpecah menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengatakan riak yang disebabkan ular bentuknya berbeda. Sementara yang lain menyebut riak itu berasal dari perahu.
Sebagain besar yakin, foto itu dimanipulasi dengan program komputer. Sedangkan yang lain mengatakan warna sungai Baleh berbeda dengan yang ada di foto.
Tapi penduduk setempat bersikukuh ular itu memang ada. Buktinya berupa foto lain yang diambil di tempat berbeda.
Awal bulan lalu, ilmuwan menemukan fosil ular pembunuh yang ukurannya lebih panjang dari bus. Ular ini mampu menelan seekor sapi.[ito]